Hai, teman-teman SMAN 6! Setelah seharian penuh belajar di sekolah, ikut les, atau sibuk dengan tugas dan kegiatan ekstrakurikuler, rasanya sulit sekali mencari waktu untuk olahraga. Alhasil, banyak dari kita yang memilih untuk berolahraga di malam hari. Nah, sebenarnya sehat tidak, sih, olahraga di malam hari itu? Yuk, kita cari tahu jawabannya agar bisa tetap bugar tanpa mengganggu jam istirahat kita.          

Banyak orang kesulitan mencari waktu berolahraga di tengah padatnya aktivitas harian. Akhirnya, malam hari menjadi satu-satunya waktu yang tersedia. Tapi muncul pertanyaan: sebenarnya, olahraga di malam hari itu sehat atau tidak, sih?

Manfaat Olahraga di Malam Hari

1. Membantu Melepas Stres
   Setelah seharian bekerja atau belajar, tubuh dan pikiran kita butuh “lepas rem”. Olahraga malam bisa membantu menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan memperbaiki suasana hati.
2. Kinerja Fisik Cenderung Lebih Baik
   Beberapa studi menyebutkan bahwa suhu tubuh yang lebih tinggi di malam hari membuat otot lebih fleksibel dan kuat. Ini bisa membuat performa olahraga seperti lari, angkat beban, atau yoga jadi lebih optimal.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur (Jika Tidak Terlalu Larut)
   Olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau yoga pada malam hari bisa membantu tidur lebih nyenyak. Namun, hindari olahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur karena bisa membuat tubuh tetap terjaga.

Hal yang Perlu Diwaspadai

1. Gangguan Tidur Bila Terlalu Malam
   Melakukan aktivitas fisik intens 1-2 jam sebelum tidur bisa menaikkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga malah membuat sulit tidur.
2. Risiko Keamanan dan Kecelakaan
   Jika olahraga dilakukan di luar rumah seperti jogging atau bersepeda malam-malam, pastikan tempatnya aman, terang, dan tidak sepi. Gunakan pakaian yang memantulkan cahaya agar terlihat oleh pengendara lain.
3. Tubuh Butuh Istirahat
   Terlalu memaksakan olahraga di malam hari, terutama jika sudah sangat lelah, bisa justru menambah kelelahan dan memperburuk kondisi tubuh.

Jadi, Olahraga Malam Itu Sehat atau Tidak sih?‍

Menurut  dr. Tirta, olahraga malam bisa aman maupun berisiko tergantung kondisi tubuh dan waktu pelaksanaannya. Jika seseorang sudah menjalani aktivitas yang padat dan melelahkan sepanjang hari, olahraga malam justru dapat membebani tubuh, meningkatkan risiko cedera, mengganggu kualitas tidur, bahkan memicu masalah jantung. Namun, bagi mereka yang menjalani hari dengan aktivitas ringan atau memiliki waktu luang di malam hari, olahraga tetap boleh dilakukan asalkan tidak terlalu larut dan idealnya selesai sebelum pukul 21.00. Kuncinya adalah mendengarkan sinyal tubuh, memilih intensitas yang sesuai, serta memberi jeda waktu yang cukup sebelum tidur agar tubuh dapat beristirahat dengan optimal.

‍

📝 Kesimpulan

Setelah mengulas berbagai sisi, dapat disimpulkan bahwa olahraga di malam hari bisa menjadi pilihan yang sehat, namun dengan beberapa catatan penting. Bagi sebagian orang, berolahraga di malam hari adalah solusi terbaik untuk menjaga kebugaran di tengah jadwal yang padat. Manfaatnya pun beragam, mulai dari meredakan stres setelah seharian beraktivitas, hingga berpotensi meningkatkan kualitas tidur. Kendati demikian, penting untuk memperhatikan jenis dan intensitas olahraga yang dipilih. Sebaiknya hindari olahraga berat terlalu dekat dengan jam tidur, dan pilihlah aktivitas dengan intensitas ringan hingga sedang agar tubuh punya waktu untuk rileks. Kuncinya adalah mendengarkan kondisi tubuh dan melakukan persiapan yang tepat. Jadi, olahraga di malam hari tidak menjadi masalah, asalkan kita melakukannya dengan bijak.

Jadi, apapun pilihan waktunya, yang terpenting adalah kita semua, siswa-siswi SMAN 6, bisa konsisten berolahraga. Mari kita buktikan bahwa siswa SMAN 6 tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dengan kesehatan tubuh. Yuk, mulai bergerak dan jadikan olahraga sebagai kebiasaan baik demi masa depan yang lebih sehat!

‍